Sabtu, 21 Desember 2013

Tulisan Bahasa Indonesia

Krakatau Steel Genjot Produksi

(Jumat, 20 Desember 2013)
JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Krakatau Steel (Persero) Tbk, Irvan K Hakim mengatakan, perseroan bakal meningkatkan produksi baja menjadi 2,4 - 2,6 juta ton pada 2014.
"Produksi akan kita naikkan tahun depan sekitar 2,4 sampai 2,6 juta ton. Tahun ini sekitar 2,3 juta ton," kata dia, di Jakarta, Jumat (20/12/2013). Produksi Krakatau Steel, kata Irvan, akan bertambah signifikan dengan beroperasinya PT Krakatau Posco, anak usaha dengan Posco Korea. Rencananya, peresmian PT Krakatau Posco akan dilakukan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Senin pekan depan. Irvan berharap di tahun pertamanya, pabrik tersebut bisa mencapai utilitas hingga 70-80 persen. Sementara itu, ia memperkirakan pertumbuhan permintaan baja domestik tahun depan di kisaran 5-7 persen.
Kebutuhan nasional akan baja tahun ini sebesar 10-11 juta ton. Krakatau Steel memegang 43 persen pangsa pasar domestik. Meskipun ada peningkatan produksi, ia juga mempertimbangkan penyerapan pasar.
Irvan juga mengatakan, pelemahan nilai tukar rupiah bisa mengganggu permintaan akan baja. "Tapi semua tergantung pada gambaran ekonomi indonesia tahun depan. Kita sedang review ulang semua rencana produksi ke depan karena kita menghadapi kondisi yang belum stabil di tahun depan," katanya.

analisa:
PT. Krakatau Steel adalah perusahaan baja terbesar di Indonesia. BUMN yang berlokasi di Cilegon, Banten ini berdiri pada tanggal 31 Agustus 1970. Produk yang dihasilkan adalah baja lembaran panas, baja lembaran dingin, dan baja batang kawat. Hasil produksi ini pada umumnya merupakan bahan baku industri lanjutannya. Ada beberapa peranan BUMN bagi pertumbuhan perekonomian Indonesia. BUMN melaksanakan kegiatan produksi, konsumsi dan distribusi.peranan melakukan kegiatan produksi , yaitu BUMN ikut berperan dalam menghasilkan barang atau jasa yang diperlukan dalam rangka mewujudkan sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Kegiatan menghasilkan barang dapat dilakukan diberbagai sektor, seperti sektor pertanian, perkebunan, kehutanan, manufaktur, pertambangan, keuangan, pos dan telekomunikasi, transportasi, listrik, industri, air, perdagangan dan kosntruksi. Dalam melaksanakan kegiatan konsumsi, BUMN juga memberikan fasilitas kepada masyarakat untuk digunakan bersama, seperti adanya fasilitas telepon umum, subsidi sembako, jalan raya, rumah sakit, dan gedung sekolahan. Dalam melaksanakan kegiatan distribusi, BUMN menyalurkan barang-barang yang telah diproduksi oleh perusahaan-perusahaan negara untuk rakyat. Apabila kegiatan distribusi tidak lancar akan memengaruhi banyak faktor seperti terjadinya kelangkaan barang, harga barang-barang tinggi, dan pemerataan pembangunan kurang berhasil.
Krakatau Steel juga demikian. BUMN ini melaksanakan tiga kegiatannya yaitu produksi, konsumsi dan distribusi. Sebagai salah satu sumber pendapatan negara selain pajak, BUMN memiliki peranan yang besar untuk membangun perekonomian Indonesia. Dalam tulisan di Harian Kompas, Krakatau Steel akan membuka perusahaan anak di Korea. Hal ini sangat menguntungkan bagi Indonesia, karena apabila BUMN telah melebarkan sayapnya sampai ke luar negeri, maka penghasilan negara pun akan meningkat. Terlebih lagi, kegiatan usaha yang dilakukan adalah mengelola besi dan baja. Jika kurs rupiah meningkat, maka sudah dapat dilihat bahwa perekonomian di Indonesia tetap stabil dan BUMN dapat melakukan kegiatan usahanya dengan lancar tanpa harus terganggu dengan hambatan datangnya bahan baku yang akan dikelolah akibat merosotnya nilai kurs rupiah yang terjadi belakangan ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar