Kamis, 19 Januari 2012

Penemuan Mobil

hai teman teman sekalian..
senang sekali gw bisa ngebuat karya tulis ini walaupun yaakk sekalian nyelesain tugas. hahahah.. Kali ini gw mau nulis karya tulis dengan judul " Penemuan Mobil". Spesial banget buat kalian yang penasaran tentang asal mula adanya mobil. Jangan sekedar ngendarain doang mangkanya. Berikut sekilas ceritanya.

Mobil, kependekan dari otomobil , yang berasal dari bahasa Yunani yaitu Autos (sendiri), dan bahasa Latin, Mavere (bergerak) adalah kendaraan beroda empat atau lebih yang membawa mesin sendiri. Bus, Van, Truk adalah jenis mobil dengan cara dikendarai.

1. Sejarah.

Kendaraan pertama yang bekerja dengan uap mungkin pertama didesain oleh Ferdinand Verbiest, sekitar tahun 1672. Ia mendesain mainan kendaraaan berukuran 65 cm untuk kerajaan Cina, yang tidak bisa membawa penumpang.Tidak diketahui apakah model kendaraan yang dibuat Verbiest pernah diproduksi atau tidak.
Tahun 1752, Leonty Shamshurenkov, seorang berkebangsaan Rusia, membuat konstruksi sebuah kendaraan bertenaga manusia. Ia juga melengkapi kendaraan buatannya dengan odometer. Kendaraan yang ia buat mirip dengan sebuah kereta salju.
Kendaraan tenaga uap pertama dibuat pada akhir abad 18. Nicolas Joseph Cugnot dengan sukses mendemonstrasikan kendaraan roda tiga itu pada tahun 1769. Kendaraan pertama menggunakan tenaga mesin uap , mungkin peningkatan mesin uap yang paling dikenal, dikembangkan di Birmingham, Inggris oleh Lunar Society. Dan juga di Birmingham mobil tenaga bensin pertama kali dibuat di Britania pada tahun 1896 oleh Frederick William Lanchester yang juga mematenkan rem cakram . Pada tahun 1890-an, etanol digunakan sebagai sumber tenaga di Amerika Serikat.

2. Kepopuleran.
Penemuan Cugnot penggunaannya dilihat secara rendah di tempat asalnya,Perancis ,dan penemuan tersebut diteruskan ke Britania, di mana Richard Trevithick menjalankan gerobak-uap di tahun 1801. Kendaraan tersebut dianggap aneh pada awalnya, namun penemuan dalam dekade setelahnya, seperti rem tangan, transmisi multi-kecepatan, dan peningkatan kecepatan dan setir, membuatnya sukses.
Sekarang ini, Amerika memiliki mobil lebih banyak dari negara lainnya. Jepang memimpin dalam pembuatan mobil, tetapi penduduk Jepang tidak mampu membiayai menjalankan mobil karena tempat parkir yang jarang dan harga bahan bakar yang mahal. 










Mobil "Velo" Karl Benz (1894).

Paten mobil pertama di Amerika Serikat diberikan kepada Oliver Evans pada 1789; pada 1804 Evans mendemonstrasikan mobil pertamanya, yang bukan hanya mobil pertama di AS tapi juga merupakan kendaraan amfibi pertama, yang kendaraan tenaga-uapnya sanggup jalan di darat menggunakan roda dan di air menggunakan roda padel. 
Umumnya mobil pertama mesin pembakar dalam  yang menggunakan bensin dibuat hampir bersamaan pada1886 oleh penemu Jerman yang bekerja secara terpisah. Karl Benz pada 3 Juli 1886 di Mannheim , dan Gottlieb Daimler dan Willhem Maybach di Stuttgart.
Pada 5 November 1895, George B. Selden diberikan paten AS untuk mesin mobil dua tak. Paten ini memberi dampak negatif pada perkembangan industri mobil di AS. Penerobosan spektakuler dilakukan oleh Berta Benz pada 1888. Mesin-uap, listrik, dan bensin bersaing untuk beberapa dekade, dengan mesin bensin pembakaran dalam meraih dominasi pada 1910-an. Garis produksi skala besar pembuatan mobil harga terjangkau dilakukan oleh Oldmobile pada 1902, dan kemudian dikembangkan besar-besaran oleh Henry Ford pada 1910-an. Dalam periode dari 1900 ke pertengahan 1920-an perkembangan teknologi otomotif sangat cepat, disebabkan oleh jumlah besar (ratusan) pembuat mobil kecil yang semuanya bersaing untuk meraih perhatian dunia.
Pengembangan utama termasuk penyalaan elektronik dan self-starter elektronik (keduanya oleh Charles Kattering, untuk Perusahaan mobil Cadilac di tahun 1910-1911), suspensi independen, dan rem empat ban.








Ford Model T adalah salah satu mobil pertama yang harganya terjangkau konsumen (1927).
Pada tahun 1930-an, kebanyakan teknologi dalam permobilan sudah diciptakan, walaupun sering diciptakan kembali di kemudian hari dan diberikan kredit ke orang lain. Misalnya, pengemudi roda depan, diciptakan kembali oleh Andre Citroen dalam peluncuran Traction Avant pada 1934, meskipun teknologi ini sudah muncul beberapa tahun sebelumnya dalam mobil yang dibuat oleh Alvis da Cord, dan di dalam mobil balap oleh Miller (dan mungkin telah muncul pada awal 1987).
Setelah 1930, jumlah produsen mobil berkurang drastis berpasan dengan industri saling bergabung dan matang. Sejak 1960, jumlah produsen hampir tetap, dan inovasi berkurang. Dalam banyak hal, teknologi baru hanya perbaikan dari teknologi sebelumnya. Dengam pengecualian dalam penemuan manajemen mesin, yang masuk pasaran pada 1960-an, ketika barang-barang elektronik menjadi cukup murah untuk produksi massal dan cukup kuat untuk menangani lingkungan yang kasar pada mobil. Dikembangkan oleh Bosch, alat elektronik ini dapat membuat buangan mobil berkurang secara drastis sambil meningkatkan efisiensi dan tenaga.

3. Keamanan
Kecelakaan hampir sama tua dengan mobil itu sendiri. Joseph Cugnot menabrak mobil tenaga-uapnya "Fardier" dengan tembok pada 1770. Kecelakaan mobil fatal pertama kali yang dicatat adalah Bridget Discoll pada 17 Agustus 1896 di London dan Henry Bliss pada 13 September 1899 di New York City. 
Setiap tahun lebih dari sejuta orang tewas dan sekitar 50 juta orang terluka dalam lalu lintas (menurut perkiraan WHO). Penyebab utama kecelakaan adalah pengemudi mabuk atau dalam pengaruh obat, tidak perhatian, terlalu lelah, bahaya di jalan (seperti salju, lubang, hewan, dan pengemudi teledor). Fasilitas keamanan telah dibuat khusus di mobil selama bertahun-tahun.
Mobil memiliki dua masalah keamanan dasar: Mereka memiliki pengemudi yang sering kali berbuat kesalahan dan ban yang kehilangan gesekan ketika pengereman mendekati setengah gravitasi. Kontrol otomatis telah diusulkan dan dibuat contoh.
Riset awal memfokuskan pada peningkatan rem dan mengurangi bahaya api sistem bahan bakar. Riset sistematik dalam keamanan tabrakan dimulai pada 1958 di Ford Motor Company. Sejak itu, banyak riset memfokuskan pada penyerapan energi luar dengan panel yang mudah hancur dan mengurangi gerakan manusia pada ruang penumpang.
Ada tes standar keamananan mobil, seperti Euro NCAP dan USNCAP. Ada juga tes yang dibantu oleh industri asuransi.
Meskipun peningkatan dalam teknologi, angka kematian dari kecelakaan mobil tetap tinggi, di AS sekitar 40.000 orang meninggal setiap tahun, angka yang tetap bertumbuh sesuai dengan peningkatan populasi dan perjalanan, dengan tren yang sama di Eropa. Angka kematian diperkirakan akan menjadi dua kali lipat di seluruh dunia pada 2020. Angka yang lebih banyak dari kematian adalah luka dan cacat.

Sekarang banyak sekali kemajuan dalam bidang otomotif jterutama mobil. Banyak pula pilihan mobil yang akan sangat kamu suka pastinya.
sekian sekilas informasi buat kalian yang penasaran sama asal usul mobil. terima kasih. 

sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Mobil 

Pemasaran

BAB I
PENDAHULUAN

Pemasaran adalah proses penyusunan komunikasi terpadu yang bertujuan untuk membrikan informasi mengenai barang atau jasa dalam kaitannya dengan memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia.
Pemasaran lebih dipandang sebagai seni dari pada ilmu, maka seorang ahli pemasaran tergantung pada lebih banyak pada keterampilan pertimbangan dalam membuat kebijakan dari pada berorientasi pada ilmu tertentu. Pandangan ahli ekonomi terhadap pemasaran adalah dalam menciptakan waktu, tempat dimana produk deperlukan atau diinginkan lalu menyerahkan produk tersebut untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen. Pada umumnya kegiatan pemasaran berkaitan dengan koordinasi dari beberapa kegiatan bisnis.
Pemasaran dimulai dengan pemenuhan kebutuhan manusia yang kemudian bertumbuh menjadi keinginan manusia. Contohnya : seorang manusia membutuhkan air dalam memenuhi kebutuhan dahaganya. Jika ada segelas air maka kebutuhan dahaganya akan terpenuhi. Namun manusia tidak hanya ingin memenuhi keinginannya yaitu misalnya segelas air merek aqua yang bersih dan mudah dibawa. Maka manusia ini memilih aqua botol yang sesuai dengankebutuhan dalam dahaga dan sesuai dengan keinginannya yang juga mudah dibawa.
Proses dalam pemenuhan kebutuhan dan keinginan manusia inilah yang menjadi konsep pamasaran. Dan dalam bab ini kita akan mempelajari lebih lanjut tentang pemasaran.

BAB II
ISI

1. Pengertian pasar dan pemasaran
            A. Pasar menurut W.J Stanton.
Pasar adalah orang-orang yang mempunyai keinginan untuk puas, uang untuk berbelanja, dan kemauan untuk membelanjakannya.
            B. Pemasaran menurut W.J Stanton.
Pemasaran adalah sistem keseluruhan dari kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan, dan mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial.


2. Jenis-jenis pasar
a) Pasar konsumen: konsumen membeli barang untuk dikonsumsikan,pembeli individual/pembeli rumah tangga (non-bisnis). Barang yang dibeli adalah barang konsumsi.
b) Pasar industri: pasar yang terdiri atas individu, lembaga atau organisasi yang membeli barang-barang untuk dipakai lagi, secara langsung maupun tidak langsung, dalam memproduksi barang lain kemudian dijual. Barang yang dibeli merupakan barang industri.
c) Pasar penjual: konsumen membeli barang-barang denagn maksud untuk dijual lagi atau disewakan untuk mendapatkan laba.
d) Pasar pemerintah: pasar dimana terdapat lembaga-lembaga pemerintah, seperti: departemen-departemen, direktorat, kantor-kantor dinas, dan instansi lain.


3. Konsep-konsep inti pemasaran
Ø proses perencanaan dan pelaksanaan pemikiran
Ø penetapan harga, promosi
Ø penyaluran gagasan, barang dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang memuaskan tujuan-tujuan             individu dan organisasi.

4. Manajemen pemasaran
Manajemen Pemasaran adalah salah satu kegiatan-kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan perusahaannya, untuk berkembang, dan untuk mendapatkan laba. Proses pemasaran itu dimulai jauh sejak sebelum barang-barang diproduksi, dan tidak berakhir dengan penjualan. Kegiatan pemasaran perusahaan harus juga memberikan kepuasan kepada konsumen jika menginginkan usahanya berjalan terus, atau konsumen mempunyai pandangan yang lebih baik terhadap perusahaan (Dharmmesta & Handoko, 1982).
Secara definisi, Manajemen Pemasaran adalah penganalisaan, perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan program-program yang bertujuan menimbulkan pertukaran dengan pasar yang dituju dengan maksud untuk mencapai tujuan perusahaan (Kotler, 1980).

Keadaan permintaan dan tugas pasar:
* Permintaan negatif (negative demand)
Sebagianbesar pasar tidak menyukai produk, bahkan berupaya menghindarinya.
Tugas pasar: menganalisis mengapa pasar tidak menyukai produk, dan apakah sustu program pemasaran dapat mengubah kepercayaan dan sikap pasar melalui perancangan kembali produk, harga yang lebih rendah dan promosi yang lebih positif

* Tidak ada permintaan (No Demand)
Konsumen sasaran dapat saja tidak tertarik terhadap produk yang ditawarkan karena merasa tidak memiliki kepentingan terhadap manfaatnya.
Tugas pasar: menemukan cara untuk menghubungkan manfaat produk dengan kebutuhan dan minat pasar.
* Permintaan terpendam (latent demand)
Banyak konsumen yangyang memiliki hasrat yang kuat terhadap sesuatu yang tidak dapat dipuaskan oleh produk dan jasa yang ada. Contoh: rokok yang sehat.
Tugas pasar: mengukur besarnya pasar potensial ini dan mengembangkan barang serta jasa yang akan memuaskan permintaan terhadap produk tersebut.
* Permintaan yang menurun (falling demand)
Setiap organisasi cepat atau lambat akan mengalami penurunan permintaan.
Tugas pasar: meningkatkan kembali permintaan yang menurun melalui upaya pemasaran kembali produk bersangkutan dengan cara yang kreatif.

* Permintaan yang tidak teratur (irregular demand)
Banyak organisasi menghadapi permintaan yang berubah-ubah menurut musim, hari atau bahkan jam, sehingga penggunaan kapasitas pun menjadi berkurang, menganggur atau bahkan berlebihan. Tugas pasar: menemukan cara untuk mengubah pola waktu permintaan melalui cara penentuan harga yang fleksibel,promosi dan rangsangan lainnya.

* Permintaan penuh (full demand)
Suatu organisasi menghadapi permintaan penuhapabila organisasi itu puas terhadap volume usaha atau hasil yang telah dicapainya, terutama menyangkut jumlah permintaan yang diharapkannya.
Tugas pasar: mempertahankan tingkat ini di tengah perubahan selera konsumen serta meningkatnya persaingan.
* Permintaan yang berlebihan (overfull demand)
Beberapa organisasi menghadapi permintaan yang lebih tinggi daripada yang dapat atu ingin dilayaninya, contoh: Ragunan pada saat hari raya.
Tugas pasar: melakukan demarketing, yaitu menemukan cara untuk mengurangi permintaan sementara maupun permanen seperti dengan menaikan harga,mengurangi promosi maupun aktivitas pelayanan.
* Permintaan yang tidak sehat (unwholesome demand)
Produk-produk yang tidak sehat akan memunculkan upaya yang terorganisasi untuk mengurangi atau mencegah penggunaanya, seperti publikasi yang dilakukan untuk mengurangi bahkan menolak penjualan rokok, obat bius, ecstasy,ataupun senjata api maupun pornografi. Tugas pasar: mengajak orang-orang yang menggemari produk-produk ini untuk mengurangi atau meninggalkannya, dengan peningkatan harga, memberikan ancaman bagi yang menggunakan, maupun mengurangi ketersediaan produknya.

Ada 5 falsafah manajemen pemasaran:
Konsep produksi : anggapan pemasar tentang produksi (internal) bahwa konsumen hanya akan membeli produk yang murah atau terjangkau, sehingga fokus kegiatan perusahaan yang harus dilakukan adalah efisiensi biaya baik produk maupun distribusi agar dapat menjual barang dengan harga murah yang dapat terjangkau bagi konsumen.
Konsep produk : anggapan pemasar bahwa konsumen lebih menyukai produk yang berkualitas dan berpenampilan baik atau menarik,oleh sebab itu dalam memasarkan suatu produk biasa dan sengaja dikemas semenarik mungkin karena dapat menunjang peminat dalam suatu produk.

Konsep penjualan : anggapan pemasar tentang tingkat penjualan (internal) bahwa konsumen konsumen perlu mendapat promosi agar tercapai profit yang maksimum
dalam penjualan yang merupakan tujuan perusahaan.

Konsep pemasaran : anggapan pemasar tentang pelanggan (eksternal)bahwa konsumen hanya akan membeli produk-produk yang dapat memenuhi kebutuhan dan memberikan kepuasan
. Sehingga perusahaan memfokuskan untuk memenuhi kepuasan pelanggan melalui prilaku konsumen.

Konsep pemasaran yang memasyarakat (sosial) : anggapan pemasar bahwa konsumen mau membeli produk yang dapat memenuhi kebutuhan serta kesejahteraan lingkungan sosial konsumen, memenuhi kebutuhan masyarakat dan memperbaiki relasi antara produsen dan masyarakat.

BAB III
KESIMPULAN

Dari apa yang telah dibahas diatas ada beberapa hal yang dapat disimpulkan,bahwa pembuatan barang atau jasa yang diinginkan oleh konsumen harus menjadi fokus kegiatan operasional maupun perencanaan suatu perusahaan.
Pemasaran yang berkasinambungan harus adanya koordinasi yang baik dengan berbagai departemen tidak hanya dibagian pemasaran saja), sehingga dapat sinergi didalam upaya melakukan kegiatan pemasaran.