Kamis, 19 Januari 2012

Pemasaran

BAB I
PENDAHULUAN

Pemasaran adalah proses penyusunan komunikasi terpadu yang bertujuan untuk membrikan informasi mengenai barang atau jasa dalam kaitannya dengan memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia.
Pemasaran lebih dipandang sebagai seni dari pada ilmu, maka seorang ahli pemasaran tergantung pada lebih banyak pada keterampilan pertimbangan dalam membuat kebijakan dari pada berorientasi pada ilmu tertentu. Pandangan ahli ekonomi terhadap pemasaran adalah dalam menciptakan waktu, tempat dimana produk deperlukan atau diinginkan lalu menyerahkan produk tersebut untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen. Pada umumnya kegiatan pemasaran berkaitan dengan koordinasi dari beberapa kegiatan bisnis.
Pemasaran dimulai dengan pemenuhan kebutuhan manusia yang kemudian bertumbuh menjadi keinginan manusia. Contohnya : seorang manusia membutuhkan air dalam memenuhi kebutuhan dahaganya. Jika ada segelas air maka kebutuhan dahaganya akan terpenuhi. Namun manusia tidak hanya ingin memenuhi keinginannya yaitu misalnya segelas air merek aqua yang bersih dan mudah dibawa. Maka manusia ini memilih aqua botol yang sesuai dengankebutuhan dalam dahaga dan sesuai dengan keinginannya yang juga mudah dibawa.
Proses dalam pemenuhan kebutuhan dan keinginan manusia inilah yang menjadi konsep pamasaran. Dan dalam bab ini kita akan mempelajari lebih lanjut tentang pemasaran.

BAB II
ISI

1. Pengertian pasar dan pemasaran
            A. Pasar menurut W.J Stanton.
Pasar adalah orang-orang yang mempunyai keinginan untuk puas, uang untuk berbelanja, dan kemauan untuk membelanjakannya.
            B. Pemasaran menurut W.J Stanton.
Pemasaran adalah sistem keseluruhan dari kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan, dan mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial.


2. Jenis-jenis pasar
a) Pasar konsumen: konsumen membeli barang untuk dikonsumsikan,pembeli individual/pembeli rumah tangga (non-bisnis). Barang yang dibeli adalah barang konsumsi.
b) Pasar industri: pasar yang terdiri atas individu, lembaga atau organisasi yang membeli barang-barang untuk dipakai lagi, secara langsung maupun tidak langsung, dalam memproduksi barang lain kemudian dijual. Barang yang dibeli merupakan barang industri.
c) Pasar penjual: konsumen membeli barang-barang denagn maksud untuk dijual lagi atau disewakan untuk mendapatkan laba.
d) Pasar pemerintah: pasar dimana terdapat lembaga-lembaga pemerintah, seperti: departemen-departemen, direktorat, kantor-kantor dinas, dan instansi lain.


3. Konsep-konsep inti pemasaran
Ø proses perencanaan dan pelaksanaan pemikiran
Ø penetapan harga, promosi
Ø penyaluran gagasan, barang dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang memuaskan tujuan-tujuan             individu dan organisasi.

4. Manajemen pemasaran
Manajemen Pemasaran adalah salah satu kegiatan-kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan perusahaannya, untuk berkembang, dan untuk mendapatkan laba. Proses pemasaran itu dimulai jauh sejak sebelum barang-barang diproduksi, dan tidak berakhir dengan penjualan. Kegiatan pemasaran perusahaan harus juga memberikan kepuasan kepada konsumen jika menginginkan usahanya berjalan terus, atau konsumen mempunyai pandangan yang lebih baik terhadap perusahaan (Dharmmesta & Handoko, 1982).
Secara definisi, Manajemen Pemasaran adalah penganalisaan, perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan program-program yang bertujuan menimbulkan pertukaran dengan pasar yang dituju dengan maksud untuk mencapai tujuan perusahaan (Kotler, 1980).

Keadaan permintaan dan tugas pasar:
* Permintaan negatif (negative demand)
Sebagianbesar pasar tidak menyukai produk, bahkan berupaya menghindarinya.
Tugas pasar: menganalisis mengapa pasar tidak menyukai produk, dan apakah sustu program pemasaran dapat mengubah kepercayaan dan sikap pasar melalui perancangan kembali produk, harga yang lebih rendah dan promosi yang lebih positif

* Tidak ada permintaan (No Demand)
Konsumen sasaran dapat saja tidak tertarik terhadap produk yang ditawarkan karena merasa tidak memiliki kepentingan terhadap manfaatnya.
Tugas pasar: menemukan cara untuk menghubungkan manfaat produk dengan kebutuhan dan minat pasar.
* Permintaan terpendam (latent demand)
Banyak konsumen yangyang memiliki hasrat yang kuat terhadap sesuatu yang tidak dapat dipuaskan oleh produk dan jasa yang ada. Contoh: rokok yang sehat.
Tugas pasar: mengukur besarnya pasar potensial ini dan mengembangkan barang serta jasa yang akan memuaskan permintaan terhadap produk tersebut.
* Permintaan yang menurun (falling demand)
Setiap organisasi cepat atau lambat akan mengalami penurunan permintaan.
Tugas pasar: meningkatkan kembali permintaan yang menurun melalui upaya pemasaran kembali produk bersangkutan dengan cara yang kreatif.

* Permintaan yang tidak teratur (irregular demand)
Banyak organisasi menghadapi permintaan yang berubah-ubah menurut musim, hari atau bahkan jam, sehingga penggunaan kapasitas pun menjadi berkurang, menganggur atau bahkan berlebihan. Tugas pasar: menemukan cara untuk mengubah pola waktu permintaan melalui cara penentuan harga yang fleksibel,promosi dan rangsangan lainnya.

* Permintaan penuh (full demand)
Suatu organisasi menghadapi permintaan penuhapabila organisasi itu puas terhadap volume usaha atau hasil yang telah dicapainya, terutama menyangkut jumlah permintaan yang diharapkannya.
Tugas pasar: mempertahankan tingkat ini di tengah perubahan selera konsumen serta meningkatnya persaingan.
* Permintaan yang berlebihan (overfull demand)
Beberapa organisasi menghadapi permintaan yang lebih tinggi daripada yang dapat atu ingin dilayaninya, contoh: Ragunan pada saat hari raya.
Tugas pasar: melakukan demarketing, yaitu menemukan cara untuk mengurangi permintaan sementara maupun permanen seperti dengan menaikan harga,mengurangi promosi maupun aktivitas pelayanan.
* Permintaan yang tidak sehat (unwholesome demand)
Produk-produk yang tidak sehat akan memunculkan upaya yang terorganisasi untuk mengurangi atau mencegah penggunaanya, seperti publikasi yang dilakukan untuk mengurangi bahkan menolak penjualan rokok, obat bius, ecstasy,ataupun senjata api maupun pornografi. Tugas pasar: mengajak orang-orang yang menggemari produk-produk ini untuk mengurangi atau meninggalkannya, dengan peningkatan harga, memberikan ancaman bagi yang menggunakan, maupun mengurangi ketersediaan produknya.

Ada 5 falsafah manajemen pemasaran:
Konsep produksi : anggapan pemasar tentang produksi (internal) bahwa konsumen hanya akan membeli produk yang murah atau terjangkau, sehingga fokus kegiatan perusahaan yang harus dilakukan adalah efisiensi biaya baik produk maupun distribusi agar dapat menjual barang dengan harga murah yang dapat terjangkau bagi konsumen.
Konsep produk : anggapan pemasar bahwa konsumen lebih menyukai produk yang berkualitas dan berpenampilan baik atau menarik,oleh sebab itu dalam memasarkan suatu produk biasa dan sengaja dikemas semenarik mungkin karena dapat menunjang peminat dalam suatu produk.

Konsep penjualan : anggapan pemasar tentang tingkat penjualan (internal) bahwa konsumen konsumen perlu mendapat promosi agar tercapai profit yang maksimum
dalam penjualan yang merupakan tujuan perusahaan.

Konsep pemasaran : anggapan pemasar tentang pelanggan (eksternal)bahwa konsumen hanya akan membeli produk-produk yang dapat memenuhi kebutuhan dan memberikan kepuasan
. Sehingga perusahaan memfokuskan untuk memenuhi kepuasan pelanggan melalui prilaku konsumen.

Konsep pemasaran yang memasyarakat (sosial) : anggapan pemasar bahwa konsumen mau membeli produk yang dapat memenuhi kebutuhan serta kesejahteraan lingkungan sosial konsumen, memenuhi kebutuhan masyarakat dan memperbaiki relasi antara produsen dan masyarakat.

BAB III
KESIMPULAN

Dari apa yang telah dibahas diatas ada beberapa hal yang dapat disimpulkan,bahwa pembuatan barang atau jasa yang diinginkan oleh konsumen harus menjadi fokus kegiatan operasional maupun perencanaan suatu perusahaan.
Pemasaran yang berkasinambungan harus adanya koordinasi yang baik dengan berbagai departemen tidak hanya dibagian pemasaran saja), sehingga dapat sinergi didalam upaya melakukan kegiatan pemasaran.








Tidak ada komentar:

Posting Komentar