Skema Jenis-Jenis Etika dalam Bisnis
Skema
diatas menggambarkan jenis-jenis etika dalam berbisnis. Agar mudah diingat saya
menuangkannya dalam bentuk skema. Adapun pengertian dari etika-etika diatas
adalah sebagai berikut:
1. Etika
Deskriptif
Etika
yang berusaha meneropong secara kritis dan rasional sikap dan prilaku manusia
dan apa yang dikejar oleh manusia dalam hidup ini sebagai suatu yang bernilai.
Etika deskriptif memberikan fakta sebagai dasar untuk mengambil keputusan
tentang perilaku/sikap yang akan diambil.
2. Etika
Normatif
Etika
yang berusaha menetapkan berbagai sikap dan pola prilaku ideal yang seharusnya
dimiliki oleh manusia dalam hidup ini sebagai sesuatu yang bernilai. Etika
normatif memberi penilaian sekaligus memberi norma sebagai dasar dan kerangka
tindakan yang akan diputuskan.
3. Etika
Umum
Berbicara
mengenai norma dan nilai moral, kondisi-kondisi dasar bagi manusia untuk
bertindak secara etis,bagaimana manusia mengambil keputusan etis, teori-teori
etika, lembaga-lembaga normatif dan semacamnya.
4. Etika
Khusus
Penerapan
prinsip-prinsip atau norma-norma moral dasar dalam bidang kehidupan yang
khusus. Penerapan ini bisa berwujud: Bagaimana saya menilai perilaku saya dan
orang lain dalam bidang kegiatan dan kehidupan khusus yang dilatarbelakangi
oleh kondisi yang memungkinkan manusia bertindak etis: cara bagaimana manusia
mengambil suatu keputusan/tindakan, dan teori serta prinsip moral dasar yang
ada akibatnya.
Etika
khusus terdiri dari 3 bagian :
1. Etika
Individu
lebih
menyangkut kewajiban dan sikap manusia terhadap dirinya sendiri.
Contohnya:
seorang pengusaha menghargai dirinya sendiri dengan menanamkan moral dan etika
berbisnis yang baik, sehingga membentuk karakter yang meningkatkan kualitas
diri sehingga bisa dipercaya dan dihargai oleh orang lain.
2. Etika
Sosial
berbicara
mengenai kewajiban dan hak, sikap dan pola perilaku manusia sebagai makhluk
sosial dalam interaksinya dengan sesamanya.
Etika
social terdiri dari :
a. Etika
terhadap sesama
Contohnya: sesame pengusaha
tidak saling menjatuhkan satu sama lain dengan melakukan kegiatan bisnis yang
sehat dan sportif.
b. Etika
terhadap keluarga
Contohnya : menghormati
orang tua dan saling membantu satu sama lain
c. Etika
profesi
Contohnya : seorang
auditor melakukan pekerjaannya secara independen dengan tidak bekerja sama
dengan pihak perusahaan dalam mengaudit atau memeriksa laporan keuangan.
d. Etika
politik
Contohnya : tidak
melakukan tindakan adu domba yang dapat menyebabkan perkelahian atau
perseteruan antar pengusaha.
e. Etika
Lingkungan
Contohnya : bisa
menempatkan diri dengan lingkungan yang ada disekitarnya atau menyesuaikan diri
dengan lingkungan dan mengikuti moral serta etika lingkungan tersebut.
f. Etika
Ideologi
Contoh : menghormati
norma-norma dimana kita berada. Misalnya dalam berbisnis pengusaha mengikuti ideologi
yang ada di Indonesia sebagai bentuk adaptasi dan penghormatan karena boleh
berpenghasilan serta berbisnis di Indonesia.
3. Etika
Lingkungan Hidup
menjelaskan
hubungan antara manusia dengan lingkungan sekitarnya dan juga hubungan antara
manusia yang satu dengan manusia yang lainnya yang secara langsung maupun tidak
langsung berdampak pada lingkungan hidup secara keseluruhan.
Contohnya
: Warga kampung yang bersama-sama bergotong
royong membersihkan sampah dan melaksanakan aksi anti membuang sampah agar
kampung mereka terbebas dari banjir dan sehat. Contoh lainnya adalah warga yang
berada di sekitar hutan menjaga kelestarian hutan dengan cara menanam pohon dan
tidak menebang hutan secara sembarangan (eksploitasi).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar