Jumat, 24 Oktober 2014

Tugas Keempat Softskill

MORAL DAN ETIKA DALAM DUNIA BISNIS

Bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainya untuk mendapatkan laba. (id.wikipedia.org). Bisnis dapat diibaratkan dengan kegiatan sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan untuk mendatangkan keuntungan. Karena bisnis ini adalah kegiatan yang memerlukan banyak waktu dan relasi untuk mendapatkan keuntungan, maka banyak pelaku bisnis melakukan berbagai cara untuk mendapatkan keuntungan, baik itu dengan sikap yang baik maupun tidak baik. Semakin banyaknya persaingan menuntut pengusaha-pengusaha dengan segala usaha untuk mempertahankan keuntungan bisnis mereka. Sikap dari pengusaha-pengusaha ini tidak bias kita prediksi. Jika situasi membuat pengusaha untuk mempertahankan moral yang baik, maka pengusaha akan menerapkan moral yang baik. Dan sebaliknya, apabila pengusaha harus mengandalkan segala cara baik itu harus dengan moral yang tidak baik.
Dalam hal berbisnis dibutuhkan moral dan etika. Contohnya saja, seorang pengusaha pembuat lemari bersaing dengan pengusaha pembuat lemari lainnya. Kedua pengusaha ini menghasilkan produk yang sama, kualitas yang sama, dan berada pada lokasi yang berdekatan. Salah satu pengusaha karena tidak mau kalah bersaing dengan pengusaha yang lain, maka pengusaha tersebut dengan cara menjatuhkan pengusaha lain misalnya dengan mengambil pelanggan pengusaha dengan cara mengadu domba. Cara tersebut salah. Apabila pengusaha menanamkan moral dan etika berbisnis yang baik, pengusaha tersebut tidak melakukan hal yang demikian. Pengusaha tersebut akan berusaha merebut pangsa pasar dengan cara meningkatkan kualitas produk dengan cara membuat perbedaan produk yang dihasilkannya dengan produk pengusaha lain.
Moral adalah sesuatu yang mendorong sesorang untuk melakukan kebaikan, sedangkan etika bertindak sebagai rambu-rambu yang merupakan kesepakatan secara rela dari semua anggota suatu kelompok. Dunia bisnis yang bermoral akan mampu menjamin bahwa bisnis dapat dilakukan dengan seimbang, selaras, dan serasi. Manfaat moral dan etika dalam berbisnis dalam perusahaan adalah untuk meningkatkan nilai perusahaan dan untuk mempertahankan reputasi perusahaan tetap baik. Perusahaan yang mampu menanamkan etika dan moral yang baik dalam berbisnis biasanya mampu pula mempertahankan pelanggan dan keuntungannya. Karena dalam segala aspek, perusahaan melakukannya dengan kemampuan yang diyakini perusahaan mampu bersaing dengan perusahaan lain. Contohnya saja perusahaan air minum. Perusahaan Aqua dapat mempertahankan kualitas produknya sampai sekarang walaupun banyak bermunculan perusahaan yang memproduksi air mineral juga. Aqua mampu mempertahankan pelanggannya dan keuntungannya masih stabil karena Aqua menanamkan moral dan etika berbisnis yang baik, yang diyakini dengan adanya moral dan etika berbisnis yang baik mampu meningkatkan nilai dan reputasi perusahaan, sehingga perusahaan tetap menjadi kepercayaan masyarakat.    
Herlina Mayang /23211345

Tidak ada komentar:

Posting Komentar