Artikel tentang Ekonomi Koperasi di
Indonesia.
Tidak
asing lagi didengar oleh telinga masyarakat Indonesia tentang organisasi bisnis
yang didirikan oleh beberapa orang berdasarkan dengan azaz kekeluargaan dan
tentunya untuk kepentingan bersama atau yang kita kenal dengan nama koperasi.
Koperasi yang memiliki sejarah yang lumayan panjang ini, memang tidak cukup
menonjol dibandingkan dengan organisasi-organisasi bisnis lainnya, seperti
bank, asuransi, dll. Koperasi tidak cukup terkenal dikalangan masyarakat kota,
melainkan masyarakat desa malah mengidolakan organisasi bisnis yang salah satu
usahanya dibidang simpan pinjam. Apa yang menyebabkan koperasi di Indonesia
sekarang ini menjadi surut peminat? Ada
beberapa hal yang akan kita bahas dalam artikel ini. Mulai dari sejarah
koperasi dari masa ke masa, sampai koperasi masa kini yang nyatanya mengalami
penyusutan dalam usahanya karena persaingan sulit dengan lembaga-lembaga bisnis
lainnya.
Indonesia
memiliki sejarah tentang berdirinya koperasi. Koperasi yang kita kenal sampai
saat ini bukanlah organisasi yang baru atau dalam kata lain didirikan oleh
manusia abad 21. Koperasi di Indonesia telah ada dari abad ke-20. Pada tahun
1896 seorang Pamong Praja Patih R.Aria Wiria Atmaja di Purwokerto mendirikan sebuah Bank untuk para pegawai negeri (priyayi).
Ia terdorong oleh keinginannya untuk menolong para pegawai yang makin
menderita karena terjerat oleh lintah darat yang memberikan pinjaman dengan
bunga yang tinggi. Maksud Patih tersebut untuk mendirikan koperasi
kredit model seperti di Jerman. Cita-cita semangat tersebut
selanjutnya diteruskan oleh De Wolffvan Westerrode, seorang asisten residen Belanda. De Wolffvan Westerrode sewaktu cuti berhasil
mengunjungi Jerman dan menganjurkan akan mengubah Bank Pertolongan Tabungan yang sudah ada menjadi Bank Pertolongan, Tabungan dan Pertanian.
Selain pegawai negeri juga para petani perlu dibantu karena mereka makin
menderita karena tekanan para pengijon. Ia juga menganjurkan
mengubah Bank tersebut menjadi koperasi. Di samping itu ia pun mendirikan
lumbung-lumbung desa yang menganjurkan para petani
menyimpan pada pada musim panen dan memberikan pertolongan pinjaman padi pada
musim paceklik. Ia pun berusaha
menjadikan lumbung-lumbung itu menjadi Koperasi
Kredit Padi. Tetapi Pemerintah Belanda pada waktu itu
berpendirian lain. Bank Pertolongan, Tabungan dan Pertanian dan Lumbung Desa
tidak dijadikan Koperasi tetapi Pemerintah Belanda membentuk lumbung-lumbung
desa baru, bank-bank Desa , rumah gadai dan Centrale Kas yang kemudian menjadi Bank Rakyat
Indonesia (BRI). Semua itu adalah badan usaha Pemerintah dan dipimpin oleh
orang-orang Pemerintah. Pada tahun 1908, Budi Utomo yang didirikan oleh Dr.
Sutomo memberikan peranan bagi gerakan koperasi untuk memperbaiki kehidupan
rakyat. Pada tahun 1915 dibuat peraturan Verordening op de
Cooperatieve Vereeniging, dan pada tahun 1927 Regeling Inlandschhe
Cooperatieve. Pada tahun 1927
dibentuk Serikat Dagang Islam, yang bertujuan untuk memperjuangkan kedudukan
ekonomi pengusah-pengusaha pribumi. Kemudian pada tahun 1929,
berdiri Partai Nasional Indonesia yang memperjuangkan penyebarluasan semangat
koperasi. Namun, pada tahun 1933 keluar UU yang mirip UU no. 431
sehingga mematikan usaha koperasi untuk yang kedua kalinya. Pada
tahun 1942 Jepang menduduki Indonesia. Jepang lalu mendirikan koperasi kumiyai.
Awalnya koperasi ini berjalan mulus. Namun fungsinya berubah
drastis dan menjadi alat Jepang untuk mengeruk keuntungan, dan
menyengsarakan rakyat Indonesia. Setelah Indonesia merdeka, pada tanggal
12 Juli 1947, pergerakan koperasi di Indonesia
mengadakan Kongres Koperasi yang pertama di Tasikmalaya. Hari ini kemudian ditetapkan sebagai Hari
Koperasi Indonesia.
Ketika kita
membahas tentang sejarah koperasi, apakah yang berada dalam pikiran kita
tentang motivasi pendiri dalam mendirikan koperasi. Pendiri mendirikan koperasi
dengan maksud untuk membantu rakyat yang menderita dalam membayar hutang-hutang
kepada para pengijon. Dalam hal ini, seharusnya bangsa Indonesia melihat
perjuangan koperasi dari masa ke masa, mengingat bahwa peranannya terhadap
bangsa terdahulu sangatlah penting. Apakah yang menyebabkan bangsa Indonesia
menganggap bahwa koperasi tidaklah seberguna seperti dahulu? Dan sekarang ini, mengapa koperasi sulit
sekali berkembang di Indonesia? Dan apakah solusi dari semua pertanyaan
tersebut?
Dalam hal politik, sosial, terlebih kebudayaan. Banyak
lembaga-lembaga keuangan yang lebih modern dan tentunya jauh lebih baik dari
koperasi. Tidak ada orang dalam hal memajukan perekonomiannya menggunakan
lembaga pendukung yang memiliki kapasitas minimal, karena sebagian besar bangsa
Indonesia memiliki pekerjaan atau lapangan pekerjaan yang sudah maju dan
mengglobal, sehingga jika kita melihat dari kemampuan koperasi saat ini tidak
mendukung sama sekali. Hal ini terkecuali untuk masyarakat desa. Koperasi
cenderung sangat berguna bagi masyarakat desa. Masyarakat desa tidak memilioki
tingkat berfikir yang lebih luas seperti masyarakat kota, dan mereka tidak mau
repot mengurus hal-hal yang menyangkut administrasi. Koperasi dianggap tidak
merepotkan mereka malah memberikan kemudahan, jauh lebih mudah dibandingkan
dengan lembaga-lembaga keuangan yang lain. Sedangkan permasalahannya sekarang
ini adalah, koperasi semakin sedikit jumlahnya dan kebanyakan hanya digunakan
oleh masyarakat kecil. Dilihat dari tujuan awal didirikan koperasi yang adalah
untuk membantu masyarakat kecil, apakah benar hanya untuk masyarakat kecil saja
dari masa ke masa? Mengapa saat ini nyatanya koperasi sulit berkembang, dan
digunakan oleh semua kalangan masyarakat?
Ada beberapa masalah-masalah yang diambil dari sulitnya
koperasi berkembang saat ini. hal itu adalah sebagai berikut:
1.
Tingkat partisipasi anggota koperasi masih rendah, ini
disebabkan sosialisasi yang belum optimal. Masyarakat yang menjadi anggota
hanya sebatas tahu koperasi itu hanya untuk melayani konsumen seperti biasa,
baik untuk barang konsumsi atau pinjaman. Mereka belum tahu betul bahwa dalam
koperasi konsumen juga berarti pemilik, dan mereka berhak berpartisipasi
menyumbang saran demi kemajuan koperasi miliknya serta berhak mengawasi kinerja
pengurus. Keadaan seperti ini tentu sangat rentan terhadap penyelewengan dana
oleh pengurus karena tanpa partisipasi anggota tidak ada kontrol dari
anggotanya sendiri terhadap pengurus.
2.
Manajemen koperasi yang belum professional, ini banyak
terjadi pada koperasi-koperasi yang anggota dan pengurusnya memiliki tingkat
pendidikan yang rendah.
3.
Pemerintah terlalu memanjakan koperasi, ini juga
menjadi alasan mengapa koperasi Indonesia tidak maju maju. Koperasi banyak
dibantu pemerintah melalui dana-dana segar tanpa pengawasan terhadap bantuan
tersebut, sifat bantuannya tidak wajib dikembalikan, sehingga koperasi bersifat
mannja dan tidak mandiri.
4.
Modal
koperasi yang tidak cukup banyak dibandingkan
dengan lembaga-lembaga keuangan lainnya.
5.
Saat ini anggota koperasi sangat rendah dan tidak
banyak peminatnya.
Dari
permasalahan koperasi diatas, kita dapat mengambil beberapa solusi. Menurut
saya ada beberapa solusi sebagai berikut:
1.
Karena
koperasi kekurangan peminat yang timbul karena lembaga – lembaga keuangan,
menurut saya dapat diatasi dengan member inovasi – inovasi yang dapat menarik
minat orang banyak untuk bergabung menjadi anggota, contohnya dengan mengadakan
kegiatan yang sifatnya memberi peluang usaha bagi anggota dan menambah skill
bagi anggota yang bermanfaat untuk menghasilkan pendapatan bagi mereka misal
membuka traning pembelajaran ,kursus menjahit, bercocok tanam tanaman budidaya,
cara budidaya tambak ikan , keterampilan mesin otomotif & kerajinan tangan
berupa souvernir yang laku dijual dan menghasilkan pendapatan.
2.
Kita
dapat memperbaiki sistem kerja anggota koperasi dan bersama-sama melakukan
promosi koperasi kepada masyarakat, memberitahukan kepada mereka manfaat
koperasi dan tujuan dari koperasi.
3.
Kita
dapat membuat peluang-peluang usaha melalui koperasi yang dapat melibatkan
generasi muda bangsa dengan membuat proposal rencana usaha untuk permintaan
bantuan kepada pemerintah setempat agar rencana – rencana itu didukung baik
secara fisik maupun secara materi.
4.
Untuk
memperluas modalnya atau untuk mengembangkan modalnya koperasi dapat melakukan
kerja sama atau merge dengan perusahaan sejenisnya yang lebih besar dan dapat
melakukan kerja sama tersebut dalam jangka panjang.
5.
Memberikan
pendidikan khusus kepada anggota koperasi yang memiliki tingkat pendidikan yang
rendah agar mereka dapat melaksanakan segala pekerjaan dan peranannya dengan
baik dengan ilmu-ilmu yang telah mereka dapatkan.
Dengan tetap memegang prinsip
kekeluargaan koperasi tentu saja dapat berkembang dengan bantuan generasi muda
termasuk pemerintah. Pemerintah tidak hanya sebagai pendukung dan pelindung
tetapi turut serta berperan dalam kemajuan koperasi di Indonesia ini. harapan untuk koperasi kedepannya adalah
Indonesia memiliki koperasi yang dibangun dengan daya saing tak kalah dengan
lembaga-lembaga keuangan lainnya. Tidaklah berlebihan apabila ditengah upaya kita menghadapi globalisasi,
upaya membangun koperasi yang memiliki daya saing, efisiensi, budaya perusahaan
dan inovasi, menjadi hal yang tak terhindarkan. Koperasi adalah bangun usaha
yang paling cocok bagi karakter bangsa kita dalam menghadapi globalisasi
tersebut. Oleh karena itu kita semua berupaya mengangkat (meningkatkan) atau
membawa kembali koperasi kedalam mainstream pembangunan bangsa. Semoga pada
akhir hari nanti, bukan hanya pertanyaan-pertanyaan mengenai harapan koperasi
tetapi juga jawaban yang bermakna dan konkret bagi pengembangan koperasi di era
globalisasi. Bagi pemerintah, koperasi hendaknya dijadikan salah satu prioritas
dan pemerintah dapat lebih mendukung. Karena koperasi tidak hanya sebagai
sarana pinjam meminjam uang, tetapi sebagai aset kreativitas bangsa Indonesia.
Karena, melalui koperasi bangsa Indonesia dapat mengapresiasikan bakat dan
kemampuannya dengan inovasi-inovasi baru sesuai kebudayaan bangsa Indonesia.
Bagi generasi muda, bergabunglah dalam kegiatan di koperasi. Generasi muda
merupakan aset terpenting yangdimiliki
bangsa Indonesia. Segala inovasi dan kemajuan kebudayaan terletak pada semangat,
kecerdasan dan kepedulian generasi muda bangsa Indonesia.
sumber: www.wikipedia.com
www.google.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar