Herlina Mayang / 23211345 / 4EB19
1. Bandingkan
dan bedakan mekanisme untuk mengatur dan menguatkan laporan keuangan di lima negara yang dibahas dalam bab ini.
2. Bandingkan dan bedakan fitur utama laporan
keuangan dilima Negara yang dibahas pada bab ini:
ü
Prancis
Fitur signifikan dalam laporan keuangan Prancis adalah
persyarata untuk penulisan catatan kaki yang ekstensif dan rinci, termasuk
hal-hal berikut :
·
Penjelasan
pengukuran aturan yang digunakan (misalnya kebijakan akuntansi)
·
Perlakuan
akuntansi untuk barang dan mata uang asing.
·
Laporan
perubahan dalam asset tetap dan depresiasinya.
·
Rincian
provisi
·
Rincian
setiap revaluasi
·
Laporan
utang dan piutang menurut waktunya
·
Daftar
anak perusahaan dan pembagian saham
·
Jumlah
tanggungan pensiun dan kepentingan pengunduran diri lainya
·
Rincian
pengaruh pajak pada laporan keuangan
·
Jumlah
rata-rata karyawan yang diurutkan menurut kategorinya
·
Analisis
perputaran menurut aktivitas dan secara geografis
ü
Jerman
·
Menjelaskan
tentang standard dan ukuran yang digunakan.
·
Menjelaskan
undang-undang yang mengatur standar dan aturan.
· Bagian
catatan dalam laporan keuangan biasanya eksensif khususnya untuk
perusahaan-perusahaan besar dilihat dari : pengungkapan mencakup
prinsip-prinsip akuntansi yang digunakan, tingkatan dimana pendapatan
dipengaruhi potongan pajak, kewajiban pensiun yang tidak diakui, penjualan
berdasarkan produk dan pasar geografis, kewajiban bersyarat yang tidak diakui,
dan jumlah pegawai rata-rata.
· Laporan
manajemen menjelaskan posisi keuangan dan perkembangan bisnis selama tahun
tersebut, peristiwa penting setelah penyusunan neraca, perkembangan masa depan
yang diharapkan, dan kegiatan riset dan pengembangan.
ü
Republik
Ceko`
· Catatan
meliputi penjelasan kebijakan akuntansi dan informasi relevan lain untuk
menilai laporan keuangan, misalnya informasi pegawai, pendapatan setiap bagian
dan kewajiban bersyarat.
·
Catatan
harus memasukan sebuah laporan arus kas.
· Laporan
keuangan gabungandiwajibkan untuk kelompok-kelompok yang memenuhi sedikitnya
dua dari criteria berikut : (1) asset senilai CzK350 Juta, (2) pendapatan
sebesar CzK700 juta, (3) 250 pegawai.
·
Perlakuan
goodwill dalam bisnis.
· Pengukuran
akuntansi atas metode akuisisi atau pembelian yang digunakan untuk menghitung
kombinasi bisnis.
· Asset-aset
berwujud dan tidak berwujud dinilai berdasarkan biaya dan dihapus pada umur
ekonomis yang diharapkan.
· Persediaan
dinilai pada biaya rendah atau nilai bersih yang dapat dicapai dengan
menggunakan metode FIFO dan Rata-rata.
ü
Belanda
· Catatan
harus menjelaskan prinsip-prinsip akuntansi yang digunakan dalam valuasi dan
penentuan hasil, dan pemikiran dibalik setiap perubahan akuntansi.
·
Laporan
arus kas dianjurkan untuk disertakan.
· Laporan
direktur membahas posisi keuangan menurut tanggal neraca, dan kinerja selama
masa keuangan tersebut.
· Goodwill
merupakan selisih antara biaya akuisisi dan nilai wajar dari asset dan utang
yang diakuisisi.
·
Transaksi
mata uang asing sama dengan IFRS.
·
Penyesuaian
transaksi dibebankan kepada ekuitas pemegang saham.
· Persediaan
dinyatakan dalam nilai rendah atau nilai bersih yang bias dicapai, denga biaya
yang ditentukan oleh FIFO, LIFO atau metode rata-rata.
· Semua
asset yang tidak berwujud dianggap memiliki usia terbatas, biasanya tidak lebih
dari 20 tahun.
·
Provisi
untuk pemeliharaan berkala dan pemeriksaan besar diizinkan.
ü
Inggris
·
Pembuatan
neraca sebagai laporan wajib untuk perusahaan gabungan.
· Goodwill
dihitung sebagai selisih antara harga pasar dari uang yang dibayarkan dan harga
pasar dari asset bersih yang diakuisisi berdasarkan metode akuisisi.
· Metode
ekuitas digunakan untuk perusahaan-perusahaan rekanan dan perusahaan patungan
berbentuk perusahaan.
· Metode
tingkat penutupan, selisih translasi dimasukan dalam ekuitas pemegang saha;
dengan metode temporal, selisih tersebut dimasukan akun laba dan rugi.
· Aset-aset
bisa dihitung pada harga perolehan, biaya sekarang atau (seperti dilakukan oleh
banyak perusahaan) menggunakan gabungan keduanya. Jadi, revaluasi tanah dan
bangunan diperbolehkan.
· Depresiasi
dan amortisasi harus berhubungan dengan dasar perhitungan yang digunakan untuk
asset-aset yang mendasarinya.
· Persediaan
(mengacu pada saham dihitung bersdasarkan nilai rendah atau nilai bersih yang
dapat dicapai berdasarkan FIFO dan Rata-rata.
·
Biaya
provisi pensiun dan kepentingan pengunduran diri lainya harus dihitung secara
sistematis dan rasional pada periode selama jasa pegawai ditunjukan.
·
Pajak-pajak
yang ditangguhkan dihitung dengan menggunakan metode hutang dengan dasar
provisi penuh untuk perbedaan berdasarkan waktu.
sumber : Frederick, Gary, 2010, International Accounting, Buku 1 Edisi 6, Salemba Empat : Jakarta